Jumat, 28 Januari 2011
Tentang Kita
adakah yang lebih indah selain saat pertemuan itu?? saat-saat dimana kamu memberikan cinta dan kepercayaan ini padaku,..mungkin saat itu aku lah wanita yang paling beruntung di dunia ini....yaaaaaa....aku memang begitu beruntung bisa mencintaimu dan dicintai.
kamu datang disaat yang tepat,.kamu datang disaat aku butuh,.dan kamu ada disaat aku jatuh karna cinta lalu yang begitu melukaiku. kamu datang memberikan harapan baru,.harapan bahwa cinta takkan selamanya menyedihkan dan berakhir dengan tangisan,.aku menangis dalam pelukmuu,..
dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi kita tuk saling berbagi,.saling memotivasi,.saling mengenal,.dan saling mencinta,..
tuhan memang adil,..mengirimkan mu kepadaku...kamu yang selalu mengerti akan sebuah cinta yang takkan selalu bahagia,.tentang pengorbanan menuju kebahagian bersama,..dan aku selalu bahagia di dekatmu...
tentang kamu,.tentang semua perasaanku,.tentang semua keinginanku tuk slalu bisa denganmu sepanjang umurkuu,....
Sabtu, 15 Januari 2011
perempuan beratap awan
wajah itu begitu lemah dan pucat. Tersirat kesedihan dibalik kekuatan yang harus ditanggungnya. Dengan sebuah bakul dan kain panjang yang mengikat kepalanya, wanita itu tampak gagah berbalut baju lusuh dan kotor. Terlalu panjang jalan yang telah lalui disepanjang jakarta ini, terlalu banyak abu yang melekat diwajahnya. Didepan ruko yang sudah tutup dan tanpa alas, badan ringkihnya pun terbaring menjemput mimpi yang berharap indah yang mungkin takkan seindah dunia nyatanya.
Diatas lampu malam yang terang benderang, diantara mobil-mobil mewah yang lalu lalang, tubuh itu damai dalam mimpinya. Dan aku hanya mampu melihat dengan penuh rasa haru, haru yang takkan mungkin bisa aku ungkapkan padanya. Ada rasa pedih dihati ini, mengapa ada kehidupan yang seperti ini dibalik megahnya ibu kota. Bukankah pemerintah menjanjikan bahwa rakyatnya akan makmur dan sejahtera?? Namun sepertinya hal itu hanya sebuah hitam diatas putih tapi takkan pernah ada pelaksanaannya.
Mungkin wajah lemah itu hanya satu dari seribu atau jutaan orang yang bernasib sama. Yang hanya mampu menikmati hari tua mereka dibawah awan dan dinginnya malam. Dan tetap terlewatkan dari pandangan para pejabat negeri ini. :(
Senin, 03 Januari 2011
untitled
dibalik mendung itu aku duduk terdiam
tak ada harapan dan kata yang terucap
hanya ada air mata yang jatuh
aku kecewa......
jika waktu boleh di ulang
betapa indahnya hari-hari itu
hari yang takkan pernah aku ceritakan kepada yang lain
hari yang ternyata membuat ku akhirnya jatuh
aku ingin berteriak......aku ingin menarikmu dari semua yang merebutmu
tapi nyatanya terlalu jauh tuk ku raih itu
dan aku hanya mampu menangis....
saat itu aku rapuh,.bagaikan ranting yang layu
saat itu kau pun seolah akar yang begitu kuat tuk ku tarik kembali
hanya ad penyeselan yang tersisa di benakku
aku menunggumu begitu lama
aku mengharapkanmu begitu sangat,.
namun aku lupa siapa dirimu sebenarnya,....
namun semua tlah berlalu
dan aku kini bukanlah ranting yang dulu rapuh
takkan ada air mata lagi
takkan ada keodohan itu lagi
kebodohan untuk mencintaimu,..
Langganan:
Postingan (Atom)