Minggu, 29 April 2012

Dulu...

Tuhan tidak akan pernah tidur dan slalu mendengar doa dari setiap umatnya, dan aku tidak akan berhenti untuk terus berharap bahwa mimpi ini akan segera terwujud. Langkah ini sudah bertahun2 aku jalani, sudah terlalu banyak air mata yang harus aku biarkan jatuh. Dan kali ini...aku ingin mimpi ini segera berakhir menjadi sebuah kenyataan.
Aku bersyukur telah terlahir dari sebuah keluarga yang begitu mencintaiku,.memberiku semangat dan kemandirian untuk terus bertahan dalam perjuangan ini. Bukan hal yang mudah bagiku tuk bisa meyakinkan semua orang bahwasanya aku mampu melewati semuanya. Aku tidak perlu memandang kembali orang2 yang dulu memandangku dengan mata tertutup,.bahkan tidak menyisakan sedikitpun ruang di hati mereka. Mereka yang selalu menganggap bahwa uang dan jabatan teramat DEWA..............
Marah...yaaa...tentunya aku marahhh...dendam....tidakkk...aku bukanlah manusia yang membiarkan dendam merasuki tubuhku. Hanya Allah yang tau betapa pada saat itu aku seolah2 manusia bodoh di hadapan mereka. Benar2 bodohhh!!!
Mereka boleh tertawa...tertawalahhhh..sepuas yang kalian mauuuu.....
Dan aku akan melihat nya dari sudut hatiku sajaaa.....
Yang aku sesali adalah...kalian selalu bertopeng dibalik pendidikan, jabatan, agama, dan materi yang kalian miliki....
Suatu saat nanti...mata yang dulu begitu menyakitkan semoga menjadi indah karena cinta..dan bukan karena yang lain :))





April 2012

Sabtu, 21 April 2012

Film ttg Kekerasan Perlu di Sensor Ulang


Akhir-akhir ini seringkali kita melihat begitu banyak aksi kekerasan yang terjadi ditengah masyarakat kita. Mulai dari aksi para geng motor yang kini mulai meresahkan, sampai pada aksi tawuran para pelajar. Ini bukanlah hal baru bagi kita, aksi-aksi kekerasan ini sudah sering terjadi dan anehnya pemerintah terkesan santai dalam menyelesaikannya.

Reformasi yang dikumandangkan di tahun 1998 ternyata tidak membawa kabar baik saja, melainkan juga telah membuat masyarakat Indonesia salah mengartikan kata "Reformasi" tersebut. Reformasi yang kebablasan !!!! Yaa..itulah yang layak untuk kita sebut dengan apa yang terjadi di Indonesia. Kebebasan yang tidak disertai dengan aturan yang jelas, etika yang baik, bahkan membuat masyarakat Indonesia semakin beringas.

Mengapa masyarakat kita begitu mudah marah? Mengapa masyarakat kita senang dengan kekerasan dan keributan?
Kita tidak perlu mencari kambing hitam dari semua pernyataan tersebut, namun coba lihatlah dari hal-hal kecil yang ada disekitar anda sendiri. Saya beri contoh : bukankah banyak sekali film-film maupun tanyanagn di TV yang sebenarnya tidak layak tayang? Walaupun kita sudah memiliki badan sensor film, bukan berarti film2 yang ditanayangkan tersebut layak untuk dikonsumsi, terutama bagi anak-anak dan remaja Indonesia. Masih banyak sekali film2 yang bertemakan kekerasan, pembunuhan, tembak menembak antar remaja berkeliaran di bioskop maupun TV. Mungkin saya adalah salah satu penentang dimuatnya film2 seperti itu yang bagi saya tidak memiliki nilai mendidik sama sekali. Terkecuali itu adalah film perjuangan kemerdekaan yang menunjukkan bagaimana jerih payah para pahlawan yang sekuat tenaga mengusir penjajah. Namun saat ini yang justru srg ditanyangkan adalah tentang sekelompok geng di masyarakat Indonesia yang hobi adu jotos, lengkap dnegan senjata2 tajam. Ini sangat memprihatinkan dan sudah seharusnya pmerintah mengambil sikap. Sebab mental seorang penerus bangsa ini sangat ditentukan mulai dari hal2 kecil terlebih dulu....Ini adalah tanggung jawab semua masyarakat Indonesia.

April, 2012






yihaaaa....I LOVE Jakarta :))))

yihaaaa....I LOVE Jakarta :))))

life is never flat :))

life is never flat :))