Sabtu, 21 April 2012

Film ttg Kekerasan Perlu di Sensor Ulang


Akhir-akhir ini seringkali kita melihat begitu banyak aksi kekerasan yang terjadi ditengah masyarakat kita. Mulai dari aksi para geng motor yang kini mulai meresahkan, sampai pada aksi tawuran para pelajar. Ini bukanlah hal baru bagi kita, aksi-aksi kekerasan ini sudah sering terjadi dan anehnya pemerintah terkesan santai dalam menyelesaikannya.

Reformasi yang dikumandangkan di tahun 1998 ternyata tidak membawa kabar baik saja, melainkan juga telah membuat masyarakat Indonesia salah mengartikan kata "Reformasi" tersebut. Reformasi yang kebablasan !!!! Yaa..itulah yang layak untuk kita sebut dengan apa yang terjadi di Indonesia. Kebebasan yang tidak disertai dengan aturan yang jelas, etika yang baik, bahkan membuat masyarakat Indonesia semakin beringas.

Mengapa masyarakat kita begitu mudah marah? Mengapa masyarakat kita senang dengan kekerasan dan keributan?
Kita tidak perlu mencari kambing hitam dari semua pernyataan tersebut, namun coba lihatlah dari hal-hal kecil yang ada disekitar anda sendiri. Saya beri contoh : bukankah banyak sekali film-film maupun tanyanagn di TV yang sebenarnya tidak layak tayang? Walaupun kita sudah memiliki badan sensor film, bukan berarti film2 yang ditanayangkan tersebut layak untuk dikonsumsi, terutama bagi anak-anak dan remaja Indonesia. Masih banyak sekali film2 yang bertemakan kekerasan, pembunuhan, tembak menembak antar remaja berkeliaran di bioskop maupun TV. Mungkin saya adalah salah satu penentang dimuatnya film2 seperti itu yang bagi saya tidak memiliki nilai mendidik sama sekali. Terkecuali itu adalah film perjuangan kemerdekaan yang menunjukkan bagaimana jerih payah para pahlawan yang sekuat tenaga mengusir penjajah. Namun saat ini yang justru srg ditanyangkan adalah tentang sekelompok geng di masyarakat Indonesia yang hobi adu jotos, lengkap dnegan senjata2 tajam. Ini sangat memprihatinkan dan sudah seharusnya pmerintah mengambil sikap. Sebab mental seorang penerus bangsa ini sangat ditentukan mulai dari hal2 kecil terlebih dulu....Ini adalah tanggung jawab semua masyarakat Indonesia.

April, 2012






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

yihaaaa....I LOVE Jakarta :))))

yihaaaa....I LOVE Jakarta :))))

life is never flat :))

life is never flat :))